Dengan pengalaman kerja dan berinteraksi dengan dunia riset, survey dan polling sejak tahun 2005, Labour Research Indonesia /survey Buruh Indonesia menegaskan tekatnya untuk terus menjadi lembaga survei yang memberikan layanan terbaik dalam bidang  research, survey, training dan advisory.

Dari berbagai pengalaman inilah, Labour Research Indonesia menegaskan jati dirinya sebagai lembaga survei politik,ekonomi ,perburuhan  dan riset pemasaran yang akurat, dalam dan terpercaya, dengan pembiayaan yang efisien sehingga terjangkau.

Dengan pengalaman ini pula, Labour Research Indonesia mengembangkan inovasi dalam survey dan riset sehingga memiliki keunggulan kompetitif dibanding yang lain. Diantaranya:

1. Validitas yang teruji. Sesuai dengan berbagai pengalaman lapangan. Sehingga secara konsep, keilmuan dan teknis dapat dibuktikan. SBI juga menyempurnakan survey dengan menguji validitas data dengan membandingkannya terhadap item tertentu pada existing population data.
2. SBI menyempurnakan hasil penelitian kuantitatif dengan analisa kualitatif. Sehingga hasil yang diperoleh tidak hanya angka-angka statistik, tapi analisa mendalam yang bisa memberikan rekomendasi gerak dan langkah-langkah terobosan.
3. Dengan tanpa mengurangi kualitas survey dan riset, Survey Buruh Indonesia melakukan efisiensi pada berbagai hal. Tidak terkecuali menggunakan teknologi on-line yang memungkinkan input data, proses dan analisa data lebih cepat dan murah, dengan kualitas dan validitas yang tinggi. Dengan ini, maka pembiayaan bagi survey politik,perburuhan  dan riset pemasaran menjadi lebih terjangkau.

SURVEY BURUH INDONESIA  didirikan pada 2005. Sejak berdiri, institusi ini telah terlibat dalam beberapa konsultansi, penelitian, dan kajian yang berkaitan dengan isu-isu sosial, kemasyarakatan, pemerintah dan politik yang berhubungan dengan permasalahan perburuhan . Selain itu, lembaga ini menyelenggarakan berbagai pelatihan indoor dan outdoor (outbond) untuk peningkatan sumberdaya manusia pada organisasi-organisasi swasta dan pemerintah, berkenaan dengan strategi komunikasi, kehumasan, jurnalisme, kepemimpinan, dan pencitraan.